PNM dan KKPST Memimpin Pemulihan Bencana Longsor Cikarae Thoyyibah
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bersama KKPST menyalurkan bantuan darurat di Desa Cikarae Thoyyibah yang terdampak longsor. Bantuan meliputi logistik dan material bangunan penting untuk pemulihan dan rekonstruksi jembatan serta akses jalan desa yang terputus.
2/22/20251 min read
PNM dan KKPST Memimpin Pemulihan Bencana Longsor Cikarae Thoyyibah
21 Februari 2025, Desa Cikarae Thoyyibah menghadapi musibah bencana longsor berskala signifikan. Bencana ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan properti milik warga, namun yang lebih krusial, telah memutus infrastruktur konektivitas vital desa. Terputusnya akses jalan utama dan ambruknya jembatan penghubung telah mengganggu rantai logistik dan membatasi mobilitas sosial-ekonomi masyarakat secara total. Kondisi darurat ini menuntut adanya intervensi cepat dan terstruktur.
Peran Strategis Sinergi BUMN dan Koperasi Lokal
Merespons kondisi tersebut, PT Permodalan Nasional Madani (Persero), melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), mengambil langkah proaktif dalam penyaluran bantuan. Puncak kegiatan penyaluran bantuan darurat ini dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2025. Pegadaian memilih Koperasi Produsen Pada Suka Thoyyibah (KKPST), sebagai entitas lokal yang memiliki pemahaman mendalam tentang kondisi lapangan, untuk mengelola dan mendistribusikan bantuan. Sinergi ini bertujuan memastikan efektivitas penyaluran bantuan, yang difokuskan pada dua pilar utama pemulihan:
Pilar Ketahanan Hidup: Penyaluran logistik berupa bahan makanan pokok dan kebutuhan sandang darurat untuk menjamin pemenuhan nutrisi dan sanitasi dasar warga terdampak.
Pilar Rekonstruksi Infrastruktur: Penyerahan bantuan material bangunan esensial (semen, kayu, besi, dll.) yang bertujuan untuk mempercepat perbaikan rumah dan, terpenting, rekonstruksi jembatan dan akses jalan utama yang terputus.
